BACK LINK
https://riska443utami.blogspot.com/
Sebelumnya tren plisket digandrungi para hijabers dalam model celana, tetapi sekarang tren satu ini mulai merambah ke hijab yaitu pashmina. Tak hanya mudah diaplikasikan, pashmina plisket juga memiliki harga yang terjangkau dan mudah didapatkan.
Kain plisket ini memiliki beberapa kelebihan yang bisa menjadi pertimbangan ketika ingin membeli atau bahkan mengoleksi pashmina plisket.
Berikut cara merawat pashmina plisket agar lipatannya tahan lama :
1. Jangan jemur terlalu lama Berbeda dengan kebanyakan pakaian yang harus dijemur hingga kering, pashmina berbahan plisket sebaiknya hanya dijemur sebentar saja ya Kawan Puan. Pashmina berbahan plisket hanya perlu diangin-anginkan saja sehingga tidak perlu terkena matahari langsung. Karena jika pashmina plisket terkena panas matahari dengan waktu lama akan berakibat fatal loh Kawan Puan, yakni dapat merubah lipatan pashmina plisket. Baca Juga: Ketahui Jenis Kain Hijab yang Nyaman dan Tidak Gerah, Adakah Favoritmu?
2. Cuci menggunakan tangan Kawan Puan cukup merendam pashmina plisket sebentar dan mencucinya menggunakan tangan. Cukup gunakan teknik celup saja, seperti saat mencuci hijab pada umumnya. Teknik celup ini bisa membantu pashmina Kawan Puan lebih awet terutama pada bagian lipatan plisket. Caranya, cukup rendam pashmina plisket sebentar beberapa menit, setelah itu gosok perlahan dengan tangan selama 15-30 detik. Selanjutnya, bilas agar tidak ada sabun yang menempel di pashmina plisket. Mudah bukan Kawan Puan?
3. Jangan gunakan deterjen Berbeda dengan bahan kain pada umumnya yang harus dibersihkan dengan menggunakan deterjen. Untuk pashmina berbahan dasar plisket, Kawan Puan cukup mencucinya menggunakan sampo. Penggunaan sampo untuk membersihkan pashmina berbahan dasar plisket lebih dianjurkan karena dapat membuat kain plisket bersih dan mudah diatur.
4. Jangan disetrika Menyetrika pashmina plisket justru berisiko akan merusak lipatan pada kain pashmina serta membuat lipatan menjadi rusak. Apabila Kawan Puan terpaksa harus menyetrika, maka gunakan suhu setrika yang paling rendah. Kemudian, setrika dengan mengikuti arah lipatan plisket, jangan menyetrika berlawanan dari arah lipatan plisket karena akan berdampak pada kerusakan pashmina plisket seperti melar dan lipatannya hilang. Baca Juga: Halter Top Neck Jadi Outfit Favorit, Ini Dia 4 Rekomendasi Merek Lokal Untukmu
5. Simpan dengan teknik gantung Apabila pashmina atau jenis hijab lainnya yang Kawan Puan miliki dapat dilipat dan susun di dalam lemari pakaian, maka pashmina plisket lebih ‘istimewa’ karena harus selalu digantung dan diikat. Menggantung dan mengikat pashmina plisket pada hanger akan membuat lipatan dari pashmina plisket tidak berubah dan tidak melar sehingga awet jika digunakan dalam jangka waktu lama
Sebelum membahas tentang apa saja macam-macam hijab pashmina, alangkah lebih baik kita membahas tentang apa itu hijab pashmina yang terkadang masih tidak ditekahui oleh masyarakat luas.
Hijab pashmina adalah sebuah hijab atau kain pelindung yang digunakan untuk menutupi kepala. Di zaman dulu, pashmina lebih sering digunakan sebagai syal hingga akhirnya beralih fungsi menjadi kerudung di zaman sekarang.
Pada dasarnya kata “pashmina” memiliki arti “bulu kambing yang paling lembut” sehingga kain pelindung ini lebih banyak digunakan syal saat musim dingin. Itulah kenapa kerudung pashmina memiliki bentuk yang panjang dan bahkan ada yang sampai menutup sebagian tubuh.
Setelah mengetahui apa itu pashmina, apakah kamu sudah mendapatkan gambarannya? Jika sudah, yuk simak informasi berikut ini mengenai jenis hijab pashmina yang tidak kalah menariknya untuk disimak.
Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya bahwa hijab pashmina adalah sebuah kain pelindung yang digunakan untuk menutup kepala. Kain yang digunakan ini tentunya memiliki berbagai jenis, nah untuk mengetahui apa saja macam-macam pashmina 2020 berdasarkan kain yang digunakannya kamu harus menyimak informasi di bawah ini.
Jenis kerudung pashmina yang pertama ini adalah kain sifon. Kain sifon terkenal sebagai kain yang tidak mudah lecek, karena inilah yang membuat hijab sifon banyak digandrungi oleh kaum hawa di zaman milenial seperti sekarang ini.
Kain sifon terbuat dari bahan serat sintetis, sutra, dan kapas sehingga menimbulkan kesan tidak panas, licin, dan tipis. Pashmina sifon juga tidak direkomendasikan untuk digunakan dengan bahan lainnya. Meskipun demikian, pashmina jenis ini sangat cocok digunakan untuk kamu yang senang dengan kerudung bahan jatuh, ringan, dan tentunya anti lecek.
Bahan pashmina diamond menjadi salah satu jenis hijab pashmina yang paling banyak diminati oleh muslimah kekinian. Kain yang memiliki tekstur seperti kulit jeruk ini sangat populer karena bahannya yang mudah dibentuk dan bisa dengan mudah diatur sesuai dengan bentuk wajah.
Kain diamond memiliki tekstur yang kasar dan berpasir, karena sifatnya inilah yang membuat bahan ini lebih mudah diatur dan disesuaikan dengan bentuk wajah. Tidak heran jika bahan ini sangat mendominasi di pasaran.
Bahan katun adalah jenis kain yang sudah dikenal sejak dulu, dan ternyata hijab pashmina juga ada yang menggunakan kain katun ini. Jenis hijab pashmina yang satu ini memiliki kelebihan yaitu menyerap keringat, sehingga sangat nyaman digunakan di wilayah yang panas seperti di Indonesia ini.
Hijab pashmina bahan katun populer di kalangan wanita muslim karena bahannya yang nyaman dan tidak membuat gerah penggunaannya. Selain itu, jilbab ini juga tidak mudah kusut yang akan memudahkan kamu dalam penggunaannya. Namun, hijab katun ini sangat tebal sehingga sulit untuk divariasikan.
Bahan pashmina yang lagi trend selanjutnya adalah pashmina bahan satin. Kain satin terkenal sebagai jenis kain yang mengkilap dan menjadi ciri khas bagi kain ini. Pashmina satin banyak digunakan oleh para influencer karena menimbulkan kesan mewah saat menggunakannya.
Selain itu, jenis pashmina yang satu ini juga mudah dikreasikan, tetapi kamu harus menggunakan ciput atau inner agar lebih leluasa dalam menggunakannya. Saat kamu memakai pashmina satin ini, di jamin tampilan kamu akan terlihat lebih anggun, mewah, dan menarik perhatian sekitar.
Siapa sangka bahan yang satu ini juga menjadi jenis hijab pashmina selanjutnya. Kain jersey sangat cocok digunakan kaum muslim terutama saat berolahraga. Kain yang memiliki sifat tebal, mudah diatur, stretch, menyerap keringat, dan tidak panas ini sangat recommended digunakan saat sedang beraktivitas.
Meskipun jarang diketahui public, tetapi pashmina bahan jersey sudah lama hadir untuk wanita muslimah pecinta olahraga. Ditambah dengan cara menggunakannya yang mudah, pashmina jenis ini akan memberikan kenyamanan saat kamu berolahraga.
Kain spandex memiliki kemiripan dengan kain jersey, sehingga masyarakat kadang tidak bisa membedakannya. Namun ternyata kain spandex ini lebih tipis, lebih mengkilap, dan lebih mudah menyerap keringat daripada pashmina bahan kain jersey.
Namun, kain spandex ini lebih mudah melar jika dicuci dengan teknik yang salah. Karena hal inilah yang membuat jenis hijab pashmina yang satu ini jarang ditemukan dan memiliki sedikit peminat.
Tahukah kamu bahwa merek pashmina yang bagus lebih didominasi dengan bahan ceruti. Bahkan bahan ceruti ini juga dinilai memiliki harga yang lebih mahal dari jenis hijab pashmina lainnya. Tentunya hal ini sebanding dengan kelebihan yang ditawarkan oleh pashmina ceruti ini.
Pashmina bahan ceruti dinilai lebih mudah dibentuk dan ringan saat digunakan. Agar lebih leluasa saat memakainya disarankan untuk menggunakan inner atau ciput. Pashmina ceruti ini sedikit mirip dengan bahan sifon yang sama-sama ringan saat digunakan. Namun, tentunya bahan ceruti lebih unggul daripada sifon.
Selain pashmina bahan ceruti, jenis hijab pashmina voal juga menjadi salah satu jenis kerudung yang mewah dan memiliki kesan elegan bagi penggunanya. Beberapa waktu terakhir jenis hijab yang satu ini menjadi populer dan menjadi inovasi terbaru di kalangan fashion hijab.
Bahkan tidak sedikit influencer Indonesia yang merekomendasikannya. Memiliki bahan yang ringan, tidak transparan dengan permukaan yang lembut dan memberikan kesan dingin membuat kain voal banyak digunakan oleh wanita muslimah di zaman sekarang.
Wool peach atau yang biasa dikenal sebagai pashmina wolfis ini adalah salah satu kerudung yang bisa digunakan dengan macam-macam model jilbab pashmina yang bervariasi. Kain wolfis adalah kain yang masih sama dengan sifon, tetapi jenis kain ini tidak melalui tahap lining.
Pashmina woolpeach dinilai sebagai kerudung yang halus, rapat, tidak panas, ringan, dan tentunya licin. Pashmina bahan wolfis sangat cocok digunakan sebagai hijab syar’i yang bisa menutupi seluruh aurat perempuan dengan baik. Inilah kenapa jenis hijab pashmina yang satu ini sangat populer.
Sama dengan namanya, jenis kain corn skin memiliki tekstur yang mirip dengan serat jagung. Pashmina corn skin memiliki bahan yang tidak mudah lecek saat digunakan, sehingga sangat cocok untuk kamu yang sering malas menyetrika pakaian. Bahan dari corn skin ini sangat nyaman dan ringan saat digunakan.
Yang menarik dari pashmina jenis ini adalah bahannya yang mudah diatur, sehingga tidak perlu waktu lama untuk merapikannya. Namun, hijab ini juga sangat sulit disesuaikan dengan bentuk wajah. Sehingga kamu harus sesering mungkin merapikan hijab ini.
Nah itulah 10 jenis hijab pashmina yang bisa menjadi rekomendasi jilbab untuk kamu. Setelah mengetahui apa saja jenis-jenis pashmina, apakah kamu tertarik menggunakannya? Kain apa yang cocok untuk kamu gunakan?
1. Satu sisi hijab menjuntai ke depan
Kalau kamu menyukai tampilan simpel menggunakan hijab pashmina model plisket, cara menggunakan hijab yang satu ini bisa kamu tiru. Caranya cukup mudah, awali dengan membentuk dua sisi pashmina yang berbeda panjang.
2. Hijab lilit dengan satu sisi dibiarkan ke depan
Kemudian, sisi pashmina yang lebih panjang disampirkan ke belakang. Lalu sisa kain pashmina dibiarkan ke depan. Jangan lupa, gunakan manset dengan warna senada hijab ya, biar tatanan hijab pashmina terlihat lebih rapi.
3. Biarkan dua sisi hijab menjuntai ke depan
Salah satu cara memakai hijab plisket lainnya yang bisa kamu coba adalah dengan membiarkan dua sisi kain pashmina menjuntai ke depan. Caranya, ukur kedua hijab dengan panjang yang berbeda.
Lalu, sisi pashmina yang lebih panjang dibiarkan melilit bagian leher kemudian sisa kain diletakkan ke depan. Cara pakai hijab pashmina ini cukup praktis dan simpel karena tidak mudah melorot atau licin.
Tutorial memakai hijab berikut cocok diaplikasikan untuk pengguna hijab syari. Hijabers perlu menggunakan peniti atau jarum pentul supaya model hijab yang terbentuk tidak tampak berantakan.
Awali dengan membentuk sisi pashmina agar sama panjang. Atur sisi pashmina sebelah kanan disilangkan ke sebelah kiri dan rapikan. Lalu, sisi sebelah kiri disampirkan ke sebelah kanan dengan bentuk menutupi sebagian dada.
Untuk gaya keseharian, gaya hijab plisket lilit ini sangat mudah diterapkan. Caranya dengan memastikan terlebih dahulu sisi kain pashmina berbeda panjang. Sisi yang lebih panjang lalu dililit ke bagian belakang kepala. Lalu, sisi lainnya ditarik ke belakang dan dimasukkan ke dalam inner ninja agar rapi. Tambahkan peniti atau jarum pentul di bagian sisi telinga atau atas hijab supaya tampilannya rapi dan bertahan lama.
Model hijab pashmina plisket yang basic ini dengan mudah memberikan kesan elegan pada tampilan kasual maupun formal hijabers. Awali dengan menggunakan dalaman ciput atau inner ninja.
Lalu samakan ukuran panjang hijab pada sisi kanan dan kiri. Rekatkan ke bagian tengah dengan bantuan penitit atau jarum pentul. Kemudian tarik kedua sisinya ke belakang. Masukkan kedua sisi hijab ke bagian dalam dan ikatkan.
Hampir sama dengan model styling hijab lilit menjuntai ke depan tapi bedanya salah satu sisi dibentuk berlawanan. Jangan lupa gunakan ciput yang warnanya senada dengan warna pashmina. Ukur kain pashmina dengan panjang yang berbeda lalu biarkan kain yang lebih panjang dililitkan di salah satu bagian sisi kepala.
BACK LINK https://riska443utami.blogspot.com/ https://virameii.blogspot.com/?m=1 https://ridartnsr.blogspot.com/